Kamis, 28 November 2019

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR


Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Audio

·        Pengertian sumber belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran, sehingga dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran tersebut yang mengorganisasikan berbagai sumber belajar ke dalam sistem pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar.

·        Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan unsur yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar dapat membantu pendidik memperkaya wawasan peserta didik. Berbagai bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh pendidik akan menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi siswa

·        Pengembangan Media Pembelajaran Audio
Media Audio (media dengar) merupakan media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran. Dengan kata lain, media audio berkaitan dengan indera pendengaran.
Keefektifan pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang penting untuk menjadikan pembelajaran lebih efektif adalah ditentukan oleh tepat tidaknya dalam memilih media dan esensi materi yang akan disajikan melalui media tersebut. Selain itu persiapan seseorang agar dapat menguasai media audio yaitu:
1.    Memusatkan semua kekuatan mental dan fisik, untuk mendengarkan.
2.    Menahan diri untuk tidak menyela pembicaraan.
3.    Menunjukan minat dan kesiapan.
4.    Mencari arti dan menghindari diri terpancing pada kata-kata tertentu.
5.    Menahan diri untuk memeberi tanggapan emosi terhadap hal yang dibicarakn.
6.    Berikan ucapan balik yang jelas dan tidak meragukan untuk pembicaraan.
7.    Bertanya jika tidak mengerti.

Peran Media Audio dalam pembelajaran
Dalam pembelajaran,  program media audio memiliki tiga peran penting, antara lain:
1.      Untuk memberi ilustrasi yang lebih “hidup” sehingga dapat membuat pembelajaran menjadi lebih jelas dan tidak membosankan.
2.      Untuk menjadi pemicu belajar dengan teknik tertentu. Misalnya untuk pengajaran cara berdebat dengan memperdengarkan rekaman dua orang sedang berdebat, untuk pengajaran cara melakukan kritik dengan memperdengarkan rekaman suatu diskusi yang bersifat kritis, dan sebagainya.
3.      Sebagai alat pembelajaran utama, yaitu memperdengarkan urai-an/ceramah tentang keseluruhan materi yang diajarkan. Contohnya pada pengajaran massal yang diberikan melalui siaran radio ataupun melalui rekaman program audio yang disebarkan secara luas.

·        Prinsip-Prinsip dalam Memilih  Sumber Belajar
Prinsip-prinsip dalam memilih sumber belajar adalah sebagai berikut:
1.      Prinsip Relevansi
Prinsip relevansi berarti materi pembelajaran hendaknya relevan, harus mempunyai keterkaitan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.
2.      Konsistensi
Konsistensi berarti adanya ketegasan antara bahan ajar dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik.
3.      Kecukupan
Kecukupan berarti materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu banyak dan tidak boleh terlalu sedikit. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu dalam pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Jika terlalu banyak akan membuang banyak waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya. (Sofan Amri & Lift Khoiru Ahmadi, 2010)

·        Contoh Produk/ Pengembangan
1.      Piringan Hitam
Dari zaman dulu orang-orang sudah dapat merekam suara mereka dengan piringan hitam. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, piringan hitam ini sudah mulai ditinggalkan dan tidak dimanfaatkan lagi.
2.      Tape Recorder dan Kaset
Tape recorder adalah alat perekam yang menggunakan pita dalam kaset, pita tersebut digulung-gulung pada kumparan yang berada didalam kotak yang disebut kaset. Dalam pembelajaran, pesan dan isi pelajaran dapat direkam melalui kaset tersebut sehingga hasil rekaman itu bisa diputar kembali pada saat yang diinginkan. Pesan dan isi pelajaran itu dimaksudkan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemajuan siswa sebagai upaya mendukung terjadinya proses belajar. Materi rekaman audiotape merupakan cara yang ekonomis untuk menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi tertentu.
3.      Radio
Berkat kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, orang dapat menciptakan radio. Radio merupakan perlengkapan elektronik dapat digunakan untuk mendengarkan berita, yang bagus dan aktual, dapat mengetahui peristiwa dalam kehidupan dan sebagainya. Radio dalam perkembangannya dapat dijadikan sebagai media pendidikan dan pengajaran yang cukup efektif.  Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan radio untuk pembelajaran yaitu penggunaan waktu jam siaran harus betul-betul diperhatikan sehingga dapat memulai dan mengaakhiri pada waktu yang tepat. Hal yang kedua adalah pengaturan tempat serta kondisi-kondisi penerimaan, seperti perlengkapan peralatan, samai dengan kesesuaian volume suara dengan ruangan.
4.      Laboratorium Bahasa
Laboratorium bahasa adalah alat yang dapat melatih siswa untuk mendengar dan berbicara dengan bahasa asing dengan jalan menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Dalam laboratorium bahasa siswa duduk sendiri-sendiri pada bilik akuistik dan kotak suara yang telah tersedia. Siswa mendengar guru atau suara radio kaset melalui handphone. Dengan jalan demikian siswa dapat dengan segera memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuatnya.

·        Kekuatan dan Kelemahan Sumber Belajar Berbasis Audio
Dari penjelasan diatas, secara umum penggunaan audio dalam pembelajaran memiliki beberapa keuntungan diantaranya:
1.      Harga terjangkau
2.      Rekaman dapat digandakan
3.      Media audio tertentu dapat diputar berulang-ulang
4.      Pengoprasian relatif mudah
5.      Sifatnya mudah untuk dipindahkan
6.      Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
7.      Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa.
Adapun kekurangan dalam penggunaan audio adalah:
1.      Dalam suatu rekaman, sulit menentukan lokasi suatu pesan atau informasi. Jika pesan atau informasi itu berada di tengah-tengah pita maka akan memakan waktu lama untuk menentukannya.
2.      Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
3.      Media Audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
4.      Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan  pembendaharaan kata-kata  atau  bahasa,
serta  susunan  kalimat.
5.      Media ini hanya mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.
6.      Penampilan melalui ungkapan perasaan atau symbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar